Meta Platforms, perusahaan induk Facebook, melonjak dalam perdagangan hari ini setelah debut model kecerdasan buatan terbarunya, ketika CEO Mark Zuckerberg mengarahkan pandangannya untuk mendominasi lanskap AI. Raksasa teknologi, yang bernilai lebih dari satu triliun dolar, meluncurkan versi terbaru dari asisten Meta AI-nya, yang disebut-sebut oleh Zuckerberg sebagai “asisten AI tercanggih yang tersedia secara gratis.” Langkah ini menggarisbawahi komitmen Meta dalam memanfaatkan teknologi mutakhir untuk meningkatkan rangkaian layanannya.
Meta AI yang ditingkatkan, didukung oleh model bahasa Llama 3 yang canggih, siap menjadi pusat perhatian di seluruh platform Meta, termasuk Instagram, Messenger, WhatsApp, dan Reels. Selain itu, Meta meluncurkan situs web khusus untuk asisten AI di Meta.ai, yang menandakan niatnya untuk memperluas aksesibilitas dan integrasi interaksi yang didukung AI. “Berkat terobosan terbaru kami dengan Meta Llama 3, Meta AI kini lebih tajam, lebih cepat, dan lebih menghibur dari sebelumnya,” kata Meta dalam siaran persnya.
Menanggapi pengungkapan tersebut, saham Meta naik 1,5%, mencapai harga penutupan $501,80 pada hari Kamis. Meta telah melakukan investasi besar dalam teknologi AI dalam beberapa tahun terakhir, yang bertujuan untuk menyaingi model AI terkemuka seperti ChatGPT OpenAI. Zuckerberg mengartikulasikan ambisi Meta, dengan menyatakan dalam komunikasi di Threads bahwa perusahaan tersebut teguh dalam upayanya untuk “menempa AI yang unggul secara global.” Situs web Meta AI yang diperbarui mencerminkan fitur-fitur yang mirip dengan ChatGPT, memberikan pengguna bilah perintah dan kemampuan pencarian web waktu nyata. Materi promosi Meta menyoroti beragam aplikasi untuk asisten AI, mulai dari merekomendasikan restoran dengan preferensi tertentu hingga mengatur aktivitas akhir pekan.
Selain itu, Meta telah merilis dua model Llama 3 ke domain publik, memungkinkan pengembang eksternal memanfaatkan teknologi di seluruh platform cloud utama, termasuk Amazon, Microsoft, Alphabet, Snowflake, dan IBM. Meskipun Meta tidak memungut biaya atas penggunaan model AI-nya, perusahaan ini mengantisipasi keuntungan besar dari investasinya dalam inovasi AI. Zuckerberg sebelumnya telah menekankan kepada para analis bahwa Meta memandang alat AI berperan penting dalam meningkatkan keterlibatan pengguna dan pendapatan iklan. Laporan pendapatan kuartal pertama yang akan datang, yang dijadwalkan pada hari Rabu, 24 April, akan memberikan wawasan mengenai kinerja keuangan Meta di tengah poros strategis yang digerakkan oleh AI. Khususnya, saham Meta telah menunjukkan pertumbuhan yang kuat, melonjak sebesar 46% year-to-date dan mengesankan 131% selama dua belas bulan terakhir, menggarisbawahi kepercayaan investor terhadap perkembangan perusahaan.