Dalam sebuah langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya, Ford Motor Co. mengumumkan penarikan besar-besaran yang berdampak pada hampir 870,000 truk F-150 di Amerika Serikat pada hari Jumat. Keputusan untuk menarik kembali kendaraan tersebut dipicu oleh kekhawatiran atas potensi masalah kabel yang dapat menyebabkan aktivasi rem parkir elektrik secara tidak terduga. Kendaraan yang terkena dampak penarikan tersebut terutama terdiri dari model F-150 yang mencakup tahun 2021 hingga 2023. Informasi penarikan tersebut, yang diungkapkan dalam pengajuan ke Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) , menegaskan luas dan parahnya kekhawatiran yang dihadapi Ford.
Yang penting, penarikan ini khusus untuk truk F-150 yang dilengkapi dengan sistem pembuangan tunggal. Investigasi awal Ford mengungkapkan bahwa truk-truk ini berisiko, karena kontak dengan rumah gandar belakang dapat merusak rangkaian kabel. Kerusakan ini berpotensi memicu rem parkir elektrik untuk aktif tanpa peringatan, lapor pembuat mobil tersebut, menurut Reuters .
Hingga saat ini, Ford telah menerima 918 klaim garansi dan tiga laporan lapangan terkait kondisi kawat lecet tersebut. Dari kasus-kasus tersebut, 299 insiden telah melaporkan pengaktifan rem parkir elektrik yang tidak disengaja, dengan 19 kejadian terjadi saat kendaraan sedang beroperasi. Terlepas dari statistik yang mengkhawatirkan, Ford telah meyakinkan masyarakat bahwa tidak ada kecelakaan atau cedera yang dilaporkan sehubungan dengan penarikan tersebut.
Perusahaan menganggap hal ini sebagai tindakan proaktif untuk menjamin keselamatan pemilik dan operator F-150. Untuk mengatasi masalah ini, dealer resmi Ford akan memasang tindakan perlindungan termasuk tali pengikat dan selotip. Selain itu, dealer akan mengganti rangkaian kabel yang berpotensi rusak jika diperlukan, semua bertujuan untuk mencegah aktivasi rem parkir elektrik yang tidak terduga di masa mendatang.