Di jantung Swiss yang indah, ritme inovasi berdetak kencang di dalam tembok Audemars Piguet. Pembuat jam tangan legendaris Swiss menghadirkan simfoni desain lainnya: membawakan lagu baru Royal Oak Offshore Music Edition, yang pertama kali diluncurkan ke dunia pada tahun 2022. Bintang pertunjukan ini? Sebuah mahakarya keramik hitam setebal 37 mm yang menakjubkan, dipadukan secara elegan dengan pelat jam Tapisserie yang mengingatkan pada detak jantung equalizer. Arloji rumit ini mencerminkan aliansi lama merek ini dengan melodi dan ritme, sebuah tarian yang telah disempurnakan selama bertahun-tahun.
Tarian Abadi Audemars Piguet dan Musik
Audemars Piguet bukan sekadar pembuat jam; itu adalah pendongeng, merangkai kisah waktu dengan dunia musik. Secara historis, merek ini telah berperan sebagai maestro dalam pengembangan jam tangan berdentang, mendalangi karya klasik yang tak lekang oleh waktu. Dalam koleksi Royal Oak Offshore, seniman dan pengrajin berkumpul, berbagi semangat, inspirasi, dan inovasi mereka.
Edisi Musik, yang dibuat pada tahun 2022, merangkum hubungan harmonis ini. Desainnya – mulai dari pelat jam yang mencerminkan pola equalizer hingga kerumitan yang menyerupai colokan jack – merupakan perpaduan melodi antara seni dan keahlian, beresonansi dengan energi seni pop yang dinamis.
Perpaduan Megah antara Keramik dan Warna
Lampu sorot tahun ini, Royal Oak Offshore Music Edition 37 mm, merupakan komposisi yang kontras. Dibalut dengan keramik hitam pekat, ia mendapatkan nuansa semangat dari bahan titanium – kancing bermotif, pelindung kenop yang menggemakan tombol konsol DJ, dan gesper pin yang ramping. Berkarya dengan keramik mirip dengan mengarang simfoni yang menantang: menuntut ketelitian, kesabaran, dan perhatian terhadap nuansa.
Audemars Piguet, berkomitmen pada tradisi keunggulannya, memastikan setiap detail, mulai dari proses sintering hingga penyelesaian tangan, diatur dengan sempurna. Puncak visualnya? Pelat jam bermotif Tapisserie, diterangi dengan palet sepuluh warna, selaras dengan penanda emas putih bercahaya – sebuah tontonan nyata bahkan di arena konser yang remang-remang.
Sebuah Simfoni Keahlian Modern
Inti dari penunjuk waktu ini mengalahkan Kaliber 5909 yang avant-garde. Merupakan turunan dari Kaliber 5900 tahun 2022, mesin jam ini tidak hanya menonjolkan kecemerlangan pelat jam dengan menghilangkan tanggal tetapi juga menawarkan anatomi yang lebih ramping, ritme yang lebih cepat, dan stamina 60 jam. Casingnya, perpaduan elegan dari titanium dan kristal safir, memperlihatkan ketelitian hasil karya di balik setiap detaknya. Dihiasi dengan “Edisi Terbatas 250 Buah”, ini merupakan bukti dedikasi Audemars Piguet terhadap kelangkaan dan keahlian, yang dipamerkan lebih jauh dengan hiasan khas Haute Horlogerie.